![]() |
Ratusan massa saat melakukan demonstrasi dari Rumah Perjuangan Keadilan Rakyat (RPKR) menuju depan kantor DPRD Jawa Timur. (Foto: Multimedia Ai News) |
Kedatangan mereka ke DPRD Jawa Timur Menuntut Pemecatan terhadap terduga pelaku korupsi dana Wasbang Pokmas Srikandi Situbondo.
Dalam orasinya Koordinator aksi, Soleh menjelaskan bahwa warga Jawa Timur menolak DPRD Jatim sebagai sarang koruptor dengan tetap mempertahankan salah satu anggotanya yang telah dilaporkan ke KPK atas dugaan korupsi dana Wasbang Pokmas Srikandi di Situbondo.
“Kami warga Situbondo tak rela apabila ada oknum yang duduk sebagai Anggota DPRD Jawa Timur yang gajinya sudah besar melakukan korupsi. Kalau memang terbukti jangan takut dan segan segan DPRD Jatim untuk memecat Anggotanya yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dana Wasbang pada Pokmas Srikandi di kabupaten Situbondo,” ungkap Soleh.
Kata Soleh, Pimpinan dan Badan Kehormatan DPRD Jawa Timur harus tegas, apabila ada anggotanya yang terbukti melakukan tindakan koruptif harus segera di pecat sebagai anggota DPRD Jatim.
“Perlu diketahui, selain dugaan tersebut tertuju kepada Ketua DPC PPP Situbondo yang juga sebagai Anggota DPRD Jawa Timur, juga terdapat dua terduga pelaku lainnya yakni Bendahara DPC PPP Situbondo yang saat ini menjabat sebagai Wabup Situbondo dan salah seorang staf DPC PPP Situbondo,” bebernya.
Menurut Soleh, Demonstrasi ini didasari kegelisahan masyarakat adanya dugaan gedung DPRD Jatim dijadikan sarang koruptor, selain itu juga didasari atas diterimanya laporan dan tuntutan aliansi masyarakat anti korupsi Indonesia (AMAKI) oleh KPK RI saat melakukan aksi damai di depan Gedung Merah Putih KPK Jakarta beberapa hari yang lalu.
"Para Koruptor jangan dipelihara di bumi ini, Ia harus dibasmi, apalagi sebagai anggota DPRD Jawa Timur.
Oleh karena itu, kami menuntut Ketua dan Badan Kehormatan DPRD Jawa Timur tegas dan tegak lurus mendukung upaya pemberantasan korupsi di Jawa Timur,” cetusnya.
Meskipun sempat ada intimidasi dari berbagai pihak agar demonstrasi digagalkan, kata Saleh warga Situbondo yang datang ke gedung DPRD Jatim mengaku tidak pernah gentar dan tetap melaksanakan demontrasi di depan Gedung DPRD Jatim.
“Saya buktikan kami warga Jawa Timur dan RPKR tidak gentar atas Intimidasi maupun ancaman dari pihak manapun yang ingin menggagalkan demonstrasi ini, terbukti hari ini kita tetap demo dengan berjalan kaki dengan ratusan masa,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Soleh berjanji akan melakukan aksi demonstrasi dengan jumlah massa yang lebih besar, apabila tuntutan demontrasi ini tidak di indahkan oleh ketua DPRD Jawa Timur.
“Jika Ketua DPRD Jawa Timur apatis terhadap tuntutan kami warga Jawa Timur dan RPKR. Kami berjanji akan kembali melakukan aksi demonstrasi susulan dengan masa lebih banyak, hingga koruptor yang menjadi anggota DPRD Jatim di babat habis,” pungkasnya.
0 Komentar