![]() |
Bandar Laut Dunia Grup dan Para Mitranya saat melakukan survei lokasi keramba di kangean Sumenep. (Foto: Balad Grup for Ai News Nusantara) |
AI NEWS NUSANTARA, SITUBONDO - Sebanyak 13 Mitra Usaha dari 4 Negara yakni China, Singapore, Australia dan Amerika telah selesai melakukan kunjungan dalam rangka meninjau langsung proses budidaya lobster milik Bandar Laut Dunia (Balad) Grup.
Bukan sehari dua hari, kurang lebih satu minggu, belasan buyer dari empat negara tersebut berada di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Sumenep, untuk menyurvei sendiri lokasi dan proses budidaya yang dirintis oleh Owner Balad Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy.
Pada hari pertama tiba di Situbondo, Senin (17/02), rombongan melakukan Survey Hatchery Lobster Situbondo, Survey Produksi Keramba Situbondo, Survey Hatchery Lobster & Kerapu Gelung Situbondo.
"Hari kedua, Selasa (18/02/2025), kami Survey Lokasi Keramba Budidaya Lobster di Teluk Pangelek Kangayan, Survey Lokasi RBP di Pulau Saobi Kangayan dan Survey Lokasi Perakitan Keramba Bungin Kangayan," ujar pria yang merupakan cicit Ken Arok itu.
Selanjutnya, pada hari ketiga, Rabu (19/02) rombongan melakukan Survey Lokasi Budidaya Rumput Laut, Survey Lokasi Budidaya Teripang dan Survey Lokasi Budidaya Anggur Laut.
"Pada hari keempat, Kamis (20/01/2025) kami melanjutkan Survey Lokasi Budidaya Kerapu, Survey Lokasi Budidaya Rumput Laut Pulau Sapeken dan Survey Lokasi Pakan Lobster," ungkap owner Balad Grup yang akrab disapa Jhi Lilur tersebut.
Pada hari Jumat, Rombongan kembali ke Situbondo, dan melanjutkan perjalanan untuk Berkunjung ke Kantor Balad Grup di Graha Pena Surabaya serta mengadakan Rapat di Kantor Balad Grup Graha Pena Surabaya.
"Para Mitra Balad Grup dari 4 Negara berkunjung ke Kantor dan Tempat Usaha BALAD Grup, 8 Orang dari China, Dari 3 Perusahaan Hanya dirangkum jadi 1 Perusahaan. Sedangkan 5 Orang Warga Singapore, Sekaligus 2 Berwarga Negara Amerika dan Sekaligus 1 Berwarga Negara Australia, total Empat negara, yakni China, Singapore, Australia dan Amerika," ungkap pria yang akrab disapa Jhi Lilur tersebut, Sabtu (21/02/2025).
Setelah melihat respon dan tanggapan mitra usaha Balad Grup, Jhi Lilur kedepannya akan berkolaborasi dengan Nelayan Nusantara yang tergabung dalam Bandar Laut Dunia Grup.
"Kita harus optimis, kita akan terus berupaya semaksimal mungkin membawa Indonesia jadi Kiblat Baru Dunia Usaha Perikanan Budidaya," Tegasnya.
Bukan hanya satu jenis budidaya, Jhi Lilur mengungkapkan bahwa dirinya akan memulai usaha perikanan budidaya dengan LOKETARU.
"LOKETARU itu, Lobster, Kerapu, Kerang, Teripang, Anggur Laut, Rumput Laut dan Udang. Jadi tidak hanya lobster saja kita akan kembangkan menjadi LOKETARU demi mewujudkan Indonesia sebagai kiblat dunia Usaha Perikanan Budidaya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Jhi Lilur juga mengatakan bahwa semua yang dia lakukan tidak lebih dari pengabdiannya kepada Ibu Pertiwi dan kemanusiaan.
"Bismillahi wa ‘ala Millati Rasulillahi. D A B A T U K A, Demi Allah !!! Bumi Aku Taklukkan, Untuk Kemanusiaan, Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia." ucapnya penuh keyakinan.
0 Komentar