Komisi IV DPRD Situbondo Tanggapi Pengaduan Masyarakat Terkait Seleksi Atlet Porprov Jatim

Sekretaris Komisi IV DPRD Situbondo, Mohammad Badri. (Foto: istimewa/AI News)

MULTIMEDIA AI NEWS - Banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait kurangnya transparansi dalam seleksi atlet yang akan diikutkan ke Porprov Jatim mendapat respon dari Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo.

Sekretaris Komisi IV DPRD Situbondo, Mohammad Badri, mengatakan bahwa komisi IV DPRD Situbondo telah menerima banyak pengaduan dari masyarakat, salah satunya dari Edi Hermanto, Nanang Sejati, dan Junaidi.

Mereka mengeluhkan adanya atlet-atlet yang sangat berpotensi, tetapi tidak masuk dalam seleksi atlet yang akan diikutsertakan ke Porprov Jatim.

"Kedatangan mereka tidak hanya menyampaikan keluhan, tetapi juga membawa sertifikat dan piala yang ditunjukkan kepada Komisi IV DPRD Situbondo," ujarnya.

Badri menjelaskan, dengan adanya pengaduan dan aspirasi dari masyarakat, Komisi IV DPRD Situbondo akan menampung dan memeriksa lebih dalam. Mereka akan mengundang Pengurus KONI untuk mengetahui dan memberikan penjelasan terkait persoalan yang sebenarnya.

"Intinya, masyarakat menyayangkan sistem seleksi yang dilakukan oleh KONI Situbondo, sehingga beranggapan kurangnya transparansi, termasuk masalah transportasi yang informasinya tidak tersampaikan," jelasnya.

Lebih lanjut, Badri menuturkan, setelah Komisi IV DPRD melakukan kunjungan kerja ke Kota Surabaya, KONI di sana tidak lagi menerima hibah dari APBD Pemerintah. Pengurus KONI di sana adalah aktivis dan senior dalam bidang olahraga, sehingga anggaran untuk olahraga melekat di Dispora.

Badri juga mengungkapkan, hibah yang sudah diberikan oleh APBD ternyata dialihkan kepada dinas terkait, dan secara nominal, dana yang dianggarkan oleh Pemerintah Daerah lebih besar daripada hibah yang diterima oleh KONI sebelumnya.

"Jadi, hampir semua cabang olahraga (Cabor) menjadi tanggung jawab dan tugasnya komite olahraga, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 11 tahun 2022," ujarnya.

Badri berharap, wacana ini dapat menjadi alternatif kedepannya, sehingga yang masuk menjadi Pengurus KONI di kepengurusan baru nanti adalah orang yang memiliki perhatian untuk peningkatan olahraga di Kabupaten Situbondo.

"Mudah-mudahan, kita dapat mewujudkan ini setelah Bupati yang baru, sehingga atlet-atlet Situbondo dapat meraih lebih banyak prestasi," pungkasnya